Cara menentukan arah kiblat tanpa kompas?
3 months ago
Bagaimana cara menentukan arah kiblat tanpa menggunakan kompas? Anda bisa menggunakan banyak cara untuk mengetahui arah kiblat tanpa kompas. Namun pertama-tama, kami akan memberikan informasi singkat tentang perlunya mencari arah kiblat. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar salatnya sah. Salah satu kewajiban ini adalah istikbal-i kiblat. Artinya, shalat harus dilakukan menghadap ke arah Ka’bah di Mekkah. Shalat yang dilakukan ke arah selain arah kiblat tidak sah. Seseorang yang tidak mengetahui arah kiblat harus melakukan penelitian sebelum memulai shalat. Dia harus shalat ke arah yang dia yakini sesuai dengan informasi yang dia dapatkan dari hasil penelitiannya. Tidak diperbolehkan shalat ke arah mana pun tanpa penelitian. Setelah informasi awal ini, sekarang kami akan menjelaskan bagaimana cara mencari arah kiblat tanpa kompas.
Anda dapat menggunakan cara berikut ini untuk menentukan arah Ka’bah sesuai dengan letak geografis negara tempat Anda tinggal:
a) Menemukan kiblat dengan matahari: Dimanapun anda berada, arah terbitnya matahari adalah timur. Saat kamu menghadapkan wajahmu ke arah terbitnya matahari, maka punggungmu menghadap ke barat. Untuk belahan bumi utara, sisi kanan Anda berada di selatan dan sisi kiri Anda berada di utara. Dari sudut pandang ini, Anda dapat menentukan arah kiblat Anda kira-kira tergantung pada lokasi Mekah di Arab Saudi. (Kota Mekah terletak kira-kira di sisi barat laut Indonesia dan Malaysia.)
b) Menemukan arah kiblat dengan jam tangan: Anda juga dapat menemukan arah kiblat dengan bantuan jam tangan dengan dial dan posisi matahari. Di belahan bumi utara, posisikan jarum penunjuk jam pada arloji Anda (jarum pendek yang menunjuk ke arah jam) sehingga mengarah ke matahari. Garis bagi antara jarum jam jam tangan Anda dan titik jam 12 (garis tengah antara jarum jam dan jam 12) akan mengarah ke selatan. Jika lokasi Anda berada di belahan bumi selatan, potonglah matahari dengan titik jam 12, bukan jarum jam. Jadi posisikan jam 12 atas menghadap matahari. Garis tengah antara jam 12 dan jarum penunjuk jam menunjukkan arah utara. Sisi yang menghadap matahari berada di utara; kebalikannya memberikan arah selatan.
c) Menemukan kiblat di alam: Semut adalah hewan yang menyukai matahari. Oleh karena itu, mereka membangun sarangnya di tempat yang terkena sinar matahari. Untuk memanfaatkan sinar matahari, mereka menumpuk mulut sarang di sisi selatan dan tanah yang mereka buang saat membangun sarang di sisi utara. Lumut menyukai kelembapan, bukan sinar matahari. Lumut yang terbentuk pada batang pohon dan batu menandakan sisi utara.
Infrastruktur internet saat ini memungkinkan Anda untuk menemukan arah kiblat dengan tepat dan akurat. Beberapa situs web yang memberikan garis arah kiblat dari satelit juga akan sangat membantu Anda dalam hal ini. Masuklah ke qiblafinder.org dengan mengaktifkan fitur lokasi pada ponsel Anda. Lokasi Anda di peta online akan ditemukan dalam hitungan detik. Anda dapat dengan mudah menentukan arah kiblat dengan menggunakan garis arah kiblat yang ditarik antara lokasi Anda saat ini dan Ka’bah-i Muazzama di Mekah. Aplikasikan garis arah kiblat pada benda-benda di sekitar Anda seperti rumah, jalan, jalan raya, dan sebagainya, lalu tentukan arah kiblat Anda.
No comments yet, would you like to be the first to comment?